ONLINE — Lanjut ke peretemuan kedua mengikuti Bimtek Pengenalan Pengelolaan Perpustakaan Angkatan Ke-2, pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 22 September 2020. Adapun meteri yang kita terima kali ini Pertama Klasfikasi Teori, Kedua Klasifikasi Praktik yang disampaikan oleh Helen Manurung, S.Sos, Ketiga Layanan Perpustakaan yang disampaikan oleh Rina Kusniwati, S.Sos. Dan Keempat Perawatan Bahan Pustaka disampaikan oleh Ellis Sekar Ayu, S.Pd dan ditutup dengan Belajar Mandiri/ Tugas, Kamis (24/09/20).
Kita hampir tidak bisa mengikuti peretemuan kedua Bimtek Pengenalan Pengelolaan Perpustakaan Angkatan Ke-2 yang jadwalnya pagi ini. Kita gagal login dan masuk ke zoom sementara acara sudah dimulai, Pukul 08.19 WIB kita terima pesan dari Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Budiman, SE. melalu Grup WhatsApp Kampus, bahwa kapasitas kota internet tinggal 10 Mbps dari 150 Mbps sementara di kampus sedang berlangsung kegiatan PBAK online, terang Kanit.
Awalnya kita ada gagal masuk, ada yang keluar-masuk keluar-masuk zoom, ada yang masuk tapi nyangkut, selang beberapa waktu dapat telpon dari Bang Budi yang minta coba test speed internet ya sudah kita sampaikan bahwa kita mengalami gangguan untuk masuk sementara lagi berlangsung kegiatan Bimtek dan kita minta dibantu, kemudian kita diarahkan untuk komunikasi langsung ke bagaian penyedia jaringan, setelah kita hubungi kita dapat kabar jaringan dari telkom menyempit 10 Mbps dan lagi dialihkan ke jaringan MTT/ cadangan. Lah sudah alamat tak bisa ikut kegiatan, kemudian kita minta dibantu supaya kita bisa gunakan jaringan untuk mengikuti kegiatan yang sudah berlangsung. All hasil Alhamdulillah akhirnya kita dapat masuk dan mengikuti kegiatan tapi tiba-tiba pukul 12.00 WIB Jaringan kembali putus dan kita coba gunakan jaringan dari hp namun gagal kebanyakan mutarnya, akhirnya teman-teman ambil sikap untuk meninggalkan kampus pergi cari sumber jaringan.
Bimtek Pengenalan Pengelolaan Perpustakaan Angkatan Ke-2, tinggal satu petemuan lagi pada tanggal 26 September 2020 nanti diharapkan jaringan sudah pulih karena kegiatan berbasis daring akan menjadi berantakan bila jaringan bermasalah.
